3 Cerita tentang Blue Ocean Strategy
Blue
Ocean Strategy, kita tahu, merupakan salah satu tema penting dalam
wacana manajemen strategi lima tahun belakangan. Digagas oleh profesor asal
Korea, Chan Kim dan rekannya dari Perancis Renee Mauborgne, tema ini hendak
mengajarkan kepada kita tentang bagaimana memenangkan kompetisi bisnis yang
kian dinamik.
Lalu apa itu sejatinya blue ocean strategy? Apa saja
contoh konkrit perusahaan yang telah menerapkannnya? Dan tahapan apa saja yang
mesti dilakoni guna menjalankannya dengan berhasil? Kita akan berikhtiar
menjawab semua pertanyaan ini sembari menikmati kopi hangat di Senin pagi yang
cerah.
Blue ocean strategy pada dasarnya merupakan sebuah
siasat untuk menaklukan pesaing melalui tawaran fitur produk yang inovatif, dan
selama ini diabaikan oleh para pesaing. Fitur produk ini biasanya juga berbeda
secara radikal dengan yang selama ini sudah ada di pasar.
Dengan cara seperti diatas, blue ocean
mendorong pelakunya untuk memasuki sebuah arena pasar baru yang potensial, dan
yang selama ini “dilupakan” oleh para pesaing. Hal ini tentu berbeda dengan
red ocean, dimana semua kompetitor memberikan tawaran fitur produk yang
seragam, sama, dan semua saling memperebutkan pasar yang juga sama. Alhasil,
yang acap terjadi adalah pertarungan yang berdarah-darah, lantaran arena
persaingan diperebutkan oleh para pemain yang menawarkan keseragaman produk dan
pendekatan.
Contoh yang paling fenomenal dari dari kisah blue
ocean ini misalnya dapat dilihat pada kisah keberhasilan Yamaha dengan skutik
Mio-nya. Dulu sebelum motor jenis ini muncul, pasar sepeda motor didominasi
oleh jenis konvensional dengan Honda sebagai penguasanya.
Melalui skutik Mio, Yamaha mengintroduksi motor dengan
fitur yang berbeda secara radikal dengan produk yang selama ini ada di pasaran.
Ia juga segera membidik segmen pasar baru (new market segment) yakni para
pelanggan perempuan (female bikers). Dengan pendekatan blue ocean ini, saat itu
praktis Yamaha berenang dalam arena pasar baru, yang tidak ada players lain
didalamnya. Dengan mudah Yamaha memimpin pasar baru itu, dan itu terus bertahan
hingga kini. Keberhasilan ini memang fenomenal, sebab melalui Mio-lah, Yamaha
kemudian pelan-pelan merangsek singgasana yang sudah puluhan tahun digenggam
sang jawara, Honda.
Contoh blue ocean strategy yang juga legendaris adalah
drama kemenangan produk iPod dari Apple yang merebut habis pasar musik digital.
Produk iPod ini sungguh inovatif, dan sama sekali berbeda dengan produk
sebelumnya, seperti walkman atau CD music player yang dikuasai oleh Sony.
Digitalisasi musik adalah fitur kunci dari iPod, selain kemudahan
penggunaannya. Dengan segera iPod menguasai pasar baru musik digital, dan jauh
meninggalkan Sony yang terpuruk dalam debu keterpurukan dan luka kekalahan.
Contoh lain blue ocean strategy yang tak kalah
dramatis tentu saja adalah kisah mendiang mbah Surip dengan lagu Tak
Gendong-nya. Ketika arena musik tanah air didominasi oleh musik pop yang
mendayu-dayu, ia hadir menawarkan produk dengan fitur yang secara radikal
berbeda dengan yang selama ini ada di pasaran : sepotong lagu reggae yang
jenaka dalam balutan gaya bohemian. Plus selarik tagline yang amat brilian : I
love you full. Dengan segera ia menjelma menjadi ikon baru, menciptakan new
market space, dan dalam arena ini ia dengan mudah menaklukkan pasar.
Kisah Yamaha Mio, iPod, dan mbah Surip adalah
sepenggal kisah tentang bagaimana konsep blue ocean strategy dibentangkan dalam
kenyataan. Semua kisah ini selalu diawali dengan kejelian melihat potensi pasar
yang selama ini diabaikan oleh para kompetitor. Dan kemudian semuanya segera
disertai dengan tawaran produk dengan fitur yang unik, inovatif dan berbeda
(different) dengan yang selama ini ada di pasar.
Melalui cara itulah, para pelaku blue ocean strategy
kemudian bisa menciptakan ruang pasar baru, menjangkau new market demand dan
sekaligus membuat kompetisi menjadi tidak relevan. Atau mungkin lebih tepatnya
: mereka kemudian bisa meninggalkan para pesaingnya dalam rintihan kekalahan.
Mio melesat jauh meninggalkan Honda Beat. iPod membuat produk audio Sony
tergeletak sekarat dalam ambang kehancuran. Dan nama mbah Surip tiba-tiba
melambung, sebelum akhirnya benar-benar melesat menembus langit tuju bidadari.
Strategi blue
ocean
tak pelak merupakan salah satu siasat yang barangkali mesti dilakukan manakala
sebuah perusahaan hendak terus memenangkan kompetisi bisnis yang kian keras.
Sebab dengan inilah, mereka kemudian bisa terus menciptakan produk inovatif
yang akan digemari para pelanggannya. Dengan cara ini pula, para pelanggan akan
senantiasa bisa jatuh hati dengan beragam produk yang ditawarkan; dan kemudian
secara serentak berseru “We love your products full !”
Marketing Strategi dengan Blue Ocean Strategy
Marketing strategi tentu sangat
berpengaruh pada sebuah bisnis. Marketing strategi di dunia bisnis adalah satu hal yang sangat penting. Bisa dikatakan
strategi marketing menjadi salah satu pilar penyangga bisnis dari seorang
pengusaha. Salah satu strategi yang paling diminati para pebisnis adalah blue
ocean strategy. Konsep dasar dari blue ocean strategy adalah value
innovation. Bagaimana kita mengalihkan diri dari persaingan di Red Ocean yang
sangat kompetitive dan berdarah-darah, menuju pada Blue Ocean yang membuat
kompetisi jadi tidak relevan lagi. Persaingan yang tidak membuat kita
”kemrungsung”. Menganggap pesaing irrelevant. Jangan bersaing dengan pesaing anda,
tapi buat strategi yang mendasarkan pada percepsi customer bukan pada pesaing.
Kita harus mencari
nilai-nilai, keuntungan-keuntungan, manfaat-manfaat yang bersumber dari
customer. Menciptakan value innovation dari sudut pandang customer. Misalnya
usaha book store&cafe. Dulu book store berdiri sendiri dan cafe juga
berdiri sendiri. Dalam perjalanannya book store dan cafe kemudian digabung,
sehingga kita bisa membeli buku sambil menikmati minuman dan snack ringan.
Customer dimanjakan dengan cara memberi tempat yang nyaman untuk mengenali buku
sebelum mengambil keputusan untuk membeli. Ini merupakan contoh penerapan Blue Ocean
Strategy di usaha mikro kecil.
Marketing
strategi untuk contoh Blue Ocean
Strategy lain adalah sekarang ini produsen obat mulai membuat iklan untuk
produk obat yang harus memakai resep. Tujuannya supaya keputusan memilih obat
tidak lagi hanya tergantung pada dokter. Keinginan customer juga menjadi
pertimbangan. Ketika Anda berpikir tentang strategi seperti apa yang cocok
untuk usaha di bidang desain grafis jika menggunakan konsep Blue Ocean
Strategy, Anda bisa menerapkan gambaran berikut.
Desain grafis
adalah unique business. Ketika membuka usaha desain grafis biasanya sudah punya
konsep dan sudah punya peta akan dipasarkan kemana. Sudah ada taste-nya. Taste
yang akan membedakan perusahaan ini dari perusahaan lain. Untuk penerapan Blue
Ocean Strategy di desain grafis seperti apa? Penerapannya bisa dilakukan di
buyer utility-nya. Expectional buyer utility. Pembeli pasti punya harapan akan
mendapatkan produk seperti apa. Kita bisa pecah lagi di prosesnya. Pada saat
pembeli datang, dia merasa puas dengan pelayanan yang dia terima atau tidak.
Kedua, saat delivery. Dia merasa dipuaskan atau tidak. Tepat waktu atau tidak.
Pengemasannya menarik atau tidak. Ketiga, pada saat menggunakan produk, dia
merasa puas atau tidak. Ketika ada complain, dia dilayani dengan baik atau
tidak. Intinya, Blue Ocean Strategy adalah bagaimana membuat strategi yang
membuat nyaman customernya sehingga customer merasa puas. Jika mereka puas maka
perusahaan akan diuntungkan karena kemungkinan besar mereka akan re-buying. Ini
hanya salah satu contoh Blue Ocean Strategy.
Marketing
strategi dengan blue ocean strategy juga sangat
penting diperhatikan pada penerapannya. Ini sangat tergantung dari kesiapan
perusahaan. Sesegera mungkin begitu perusahaan siap adalah pilihan terbaik.
Jika dikaitkan dengan life cycle product, penerapannya bisa dilakukan di tahap
mana saja. Tidak harus menunggu siklus produknya berakhir. Sejak awal bisa
dilakukan. Bahkan ketika di tahap maturity, dimana delta kurva semakin
mengecil, mengecil dan mengecil. Ketika life cycle product di tahap maturity,
kita bisa membuat berbagai strategi yang bisa meningkatkan kurvanya kembali.
Untuk menutup
perbincangan, ada empat poin mengenai Blue Ocean Strategy. Berikut
poin-poin Blue Ocean Strategy:
- Keluar dari persaingan red ocean strategi yang berdarah-darah, dan pindahlah ke Blue Ocean Strategy yang akan menguntungkan customer yang pada akhirnya akan menguntungkan perusahaan.
- Fokus pada value innovation. Silahkan mencari nilai-nilai baru yang akan menguntungkan customer, sehingga mereka akhirnya akan re-buying. Ini tentu akan menguntungkan perusahaan.
- Keluar dari kebiasaan berfikir bahwa industri itu sempit, dengan menciptakan market space yang baru. Misalnya industri di bidang maskapai penerbangan. Kita bisa perluas lagi dengan melihatnya sebagai industri di bidang perhubungan. Di sana ada ticketing, yang bukan saja untuk penerbangan saja, tapi bisa diperluas untuk kereta api, bus, travel dll.
- Awal pemikiran haruslah dari keuntungan pelanggan, baru kita masuk ke internal. Misalnya apakah perusahaan mampu menjalankan, apakah SDM sudah siap dll.
FROM RED OCEAN TO BLUE OCEAN STRATEGY - MAKARIOS CASE
Tuesday, 29 March 2011 22:37 GUNAWAN TJOKRO
Untuk sekedar mengrefresh para pembaca apa yg
dimaksud dengan red ocean and blue ocean sebelum kita mengulas editorial kali
ini, maka penulis ingin menjelaskan kembali mengenai kedua hal diatas. Ketika
Herb Kohleher, seorang lawyer dari Dallas yg memutuskan untuk memasuki industri
penerbangan yg ketika itu didonomasi oleh perusahaan-perusahaan besar seperti
Intercontinental, Northwest, American Airline, United Airlines dll dimana
mereka saling berebut pasar dan pada akhirnya cenderung melakukan pricewar,
dalam hal ini semua airlines yg saya sebut tadi sedang bermain di red ocean,
artinya mereka bergulat pada pasar yg sama. Pasar yg sama dan diperebutkan oleh
begitu banyak pemain, maka akan mengakibatkan perang harga. Inilah esensi dari
Red Ocean.
Visi dari Herb Kohleher dengan Southwest
Airlinenya ketika itu adalah : Memindahkan penumpang bis menjadi penumpang
pesawatnya. Dia sedang membuka pasar baru yg bukan menjadi pasar perusahaan
penerbangan lainnya sebelumnya. Sebagai konsekwensi logis maka dia harus
menjual ticketnya murah dan supaya bisa murah ticketnya maka costnya pun harus
rendah dll. Itulah sebabnya jangan heran ketika awal-awal lahirnya Southwest
Airline, mereka hanya terbang di airport kecil diluar kota, penerbangan hanya 1
jam, tidak ada makan atau minum, boarding pas menggunakan plastik yg bisa
dipakai berulang-ulang dan tidak ada seating arrangement, pesawat yg digunakan
hanya satu jenis agar spare part management dan maintenance mgt lebih mudah dan
masih banyak lagi bahkan pilot-pilot yg pertama bergabung di SW pun di tegaskan
bahwa mereka sedang bekerja di sebuah perusahaan bis terbang. Gajihnya pun
cukup rendah pada awalnya. Inilah yg disebut BLUE OCEAN, dalam blue ocean
competition is irrelevant, karena mereka tidak berkompetisi tetapi menciptakan
pasar yg benar-benar baru.
SW yg tadinya hanya punya 2 pesawat sekarang
menjadi perusahaan besar dengan ribuan pesawat dan case studynya dipelajari di
banyak sekolah management terkenal seperti Harvard dan Stanford bahkan
strategynya sudah meng inspire perusahaan penerbangan dibanyak negara seperti
Air Asia, Lion Air dll. Sekolah Makarios yg didirikan hampir 10 th lalu dan
menggunakan Red Ocean strategy selalu menghadapi masalah seperti sekolah-sekolah
kita lainnya, masalah keuangan, masalah guru, masalah jumlah murid, masalah
mutu pelajaran dll. Akhirnya dengan pertolongan Tuhan, Majelis Makarios
menemukan Blue Ocean Strategy untuk Sekolah Makarios.
Kami bisa uraikan seperti dibawah ini:
1)
sekitar 2 th
lalu sekolah Makarios dengan seizin organisasi telah melakukan kerjasama dengan
perusahaan yg juga dimiliki oleh anggota Makarios untuk mengadakan join
operation, dimana perusahaan tsb akan membiayai semua kebutuhan keuangan yg
diperlukan oleh sekolah dan nanti bila untung akan ada pembagian keuntungan
antara Greja dengan perusahaan tsb. Pengajaran Advent tetap dipertahankan
disekolah tsb, pemilihan guru-guru oleh dewan sekolah yg melibatkan Majelis
Greja. Sehingga misi dari sekolah untuk mengjangkau anak-anak kepada Jesus
tetap dipertahankan. Th lalu perusahaan tsb sudah menginvestasikan uang sebesar
Rp 1.6 milyar yg digunakan untuk biaya operation dan membangun sarana dan
prasarana sekolah seperti ruangan-ruangan kelas baru ber a/c, lapangan basket,
kolam renang dan fasilitas lainnya. Kami sebagai anggota Makarios boleh
berbangga barangkali secara fasilitas sekolah kami adalah salah satu yg terbaik
kalau bukan yg terbaik di banding dengan sekolah-sekolah kita di Jakarta ini.
Kerjasama ini tidak melibatkan asset, artinya kepemilikan gedung dan tanah
sekolah adalah tetap dipihak organisasi kita bahkan apabila kerja sama berakhir
maka investasi yg sudah ditanamkan pun akan dihibahkan ke sekolah. Bagi
perusahaan tsb, ini adalah project CSR( Corporate Social Responsibility) dan
kita melihat perusahaan tsb diberkati Tuhan dengan berbagai projectnya.
2)
Kami
tidak berhenti disini dan puas dengan fasilitas yg kami miliki, oleh sebab itu
tahun ini focus Makarios adalah meningkat mutu pendidikannya. Mulai tahun ini Makarios
memperkenalkan program SMP-SMA 4 th seperti yg dilakukan di Phillippines. Kami
sudah bekerja sama dengan Mountain View College dan AUP di Phillippines untuk
menampung para tamatan kita nanti. Untuk menangani program baru ini , Makarios
telah memanggil Prof Dr Jose Dial yg dulu bekas rektor MVC dan sekarang
bermukim di Sanfrancisco untuk menjadi kepala sekolah yg baru. Kepala sekolah
yg lama akan menangani program curriculum lokal dan yg baru akan focus ke
program international. 6 Guru-guru baru dari Phillippines akan bergabung di
Makarios mulai ajaran bulan Juni ini.
3)
Bila
anak-anak saudara yg th ini akan menamatkan SMP di sekolah manapun juga, boleh
bergabung ke kami hanya 1 th dan semua pengajaran dalam bahasa inggeris dan
setelah lulus test, mereka bisa masuk college di Phillippines. Kalau anak-anak
anda mau masuk di SMP ataupun program SD kita, walaupun masi menggunakan
curriculum local, tetapi content pelajaran dalam bahasa inggeris nya akan lebih
banyak dibanding sekolah-sekolah kita lainnya sehingga ketika mereka tamat SMP
bisa memilih meneruskan ke program SMA atau program ke Phillippines untuk 1 th
lagi.
Kami juga
mohon saudara-saudara yg membaca tulisan ini untuk ikut mendoakan agar program
baru ini bisa sukses membawa jiwa-jiwa ke Jesus dan Tuhan dipermuliakan dalam
keberhasilan tsb. Tuhan memberkati.
Comments
Post a Comment