perbedaan antara strategi kognitif dan kemampuan intelektual



1)      Jelaskan perbedaan antara strategi kognitif dan kemampuan intelektual ? 


Strategi kognitif berbeda dengan keterampilan intelektual yang disebut "intelectual skills” (dalam taksonomi Gagne) atau aplikasi dalam taksonomi Bloom.
Keterampilan intelektual lebih berorientasi kepada interaksi mahasiswa sebagai individu dengan lingkungan belajarnya, yaitu dengan angka, kata-kata, simbol, rumus, prinsip, prosedur, dan lain-lain. Dengan keterampilan intelektual, mahasiswa mampu mengerjakan (how to) sesuatu dengan fakta yang dimilikinya.
Sedangkan strategi kognitif, merupakan kemampuan mahasiswa untuk mengontrol interaksinya dengan lingkungan.
 Contohnya, mahasiswa menggunakan strategi kognitif untuk membaca artikel di majalah ilmiah. Apa yang dipelajarinya dari artikel tersebut mungkin cuma fakta, rumus-rumus, atau penerapan teori. Namun, untuk menyeleksi informasi yang dibacanya, memberikan kode terhadap informasi yang direkam dipikirannya, dan menemukan kembali informasi tersebut untuk keperluan lain, merupakan strategi kognitif.
Dalam hal tersebut, mahasiswa mempergunakan strategi kognitif untuk memahami apa yang sudah dibaca dan dipelajarinya, dan untuk memecahkan masalah
Strategi kognitif merupakan cara mahasiswa untuk mengorganisasikan dan mengontrol proses belajarnya, dan juga berproses berpikir, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan.
Jika mahasiswa menghadapi suatu masalah baru, diharapkan mahasiswa dapat menanganinya dengan mempergunakan informasi dan fakta-fakta, serta keterampilan intelektual yang pernah dipelajarinya. Namun, belum mencukupi, karena mahasiswa perlu mempunyai strategi untuk dapat menangani masalah baru tersebut. Diharapkan, mahasiswa akan dapat memilih cara penanganan masalah yang tepat dari berbagai strategi alternatif. Keunikan dan kebenaran proses berpikir mahasiswa ditentukan oleh ketepatan pemilihan strategi untuk menangani masalah baru tersebut.

Comments

Popular Posts