proses recalling pada manusia



1)      Jelaskan proses recalling pada manusia ?

Memori  masuk kedalam otak melalui sinap ( alur informasi), karena otak belajar melalui kekuatan sinapsisnya. Dimana hippocampus (sistem limbik), amygdala (pusat ingatan emosi), striatum (untuk mengendalikan kemampuan motorik),  mammillary bodies berperan aktif didalam otak. 
Tiga proses dasar dari memori , yaitu
Ø  Encoding (memasukkan informasi),
Encoding yaitu proses pengkodean terhadap apa yang dipersepsikan dengan cara mengubah simbol-simbol tertentu pada organismenya. Jadi encoding merupakan suatu proses mengubah sebuah informasi ke dalam bentuk yang sesuai dengan sifat memori organisme itu sendiri. Informasi-informasi yang dapat disimpan olehnya dapat diperoleh dengan cara sengaja maupun tidak sengaja.
Ø  Storage (penyimpanan)
Storage atau proses penyimpanan informasi. Bagaimana penyimpanan terhadap apa yang telah diproses pada tahap pengkodean
Ø  Retrieval (menimbulkan kembali).
Proses mengingat yang berkaitan dengan menimbulkan kembali sebuah informasi-informasi yang telah tersimpan atau biasa disebut Retrieval.
Proses Retrieval ini dapat ditimbulkan dengan cara :
1. Recall, yaitu proses mengingat kembali informasi yang sudah dipelajari di masa lalu tanpa adanya sebuah petunjuk yang dihadapkan pada organisme. Misalnya, mengingat nama seseorang tanpa diiringi kehadiran orang tersebut.
2. Recognize, yaitu proses yang mengenal kembali informasi yang sudah dipelajari melalui sebuah petunjuk yang telah dihadapkan pada organisme. Misalnya,  mengingat nama seseorang saat ia berjumpa dengan orang yang bersangkutan.
3. Redintegrative, yaitu proses mengingat dengan menghubungkan bermacam-macam informasi menjadi suatu konten yang kompleks. Proses ini terjadi bila seseorang ditanya sebuah nama, misal saja Michael Jackson (Musisi Dunia), maka akan secara otomatis akan teringat banyak hal karena beliau sering muncul di media dan kita sering menontonnya.
 Menurut Atkinson dan Shirfriin (1968), mereka menciptakan sebuah teori tentang bagaimana proses informasi dalam memori manusia.Memori memiliki tiga jenis, yaitu
SM (Sensory Memory),
Sensory Memory adalah segala memori yang didapatkan dari dunia indrawi. Proses mengingat ini terjadi sangat cepat dan singkat. Berdasarkan beberapa penelitian eksperimen disimpulkan bahwa individu hanya dapat mengingat sebuah informasi dengan beberapa item saja tidak dapat menyimpannya secara lama. SM memiliki dua jenis yaitu Iconic (visual) dan Echoic (pendengaran). Pada saat memberi atensi terhadap informasi visual, maka informasi tersebut akan ditransfer ke dalam memori STM atau Short Term Memory.
STM (Short Term Memory),
 STM atau Working Memory adalah memori jangka pendek yang memiliki kemampuan paling mendasar dari individu untuk merecall kembali secara tidak lama dan singkat. Bisa dibilang proses mengingat ini adalah penyimpanan informasi sementara. Terdapat dua jenisnya, yaitu
Ø  Primacy Portion (kemenonjolan), misalnya kita dapat diingat oleh orang lain karena kita berdiri sendiri di dalam kesepian.
Ø  Recency Portion (kebaruan), misalnya kita baru mengucapkan sesuatu dan kata tersebut dapat diingat. Namun apabila gagal memasukkan atensi tersebut maka konsep yang akan didapat dari informasi tersebut akan hilang dan terlupakan.
LTM (Long Term Memory).
Merupakan proses penyimpanannya bersifat permanen. Karena manusia akan mudah mengingat jika ia dalam situasi yang sama ketika proses tersebut diberikan pada kode sebelumnya. Penyimpanan dalam LTM  adalah kode linguistik (bahasa), Gambar (visual) serta kode motor ( gerak atau fisik). Jenis LTM ada berdasarkan Declarative memory dan Procedural memory.
Declarative memory memiliki dua model penyimpanan, yaitu Episodic dan Semantik. Episodic adalah penyimpanan informasi yang berkaitan dengan pengalaman individu sedangkan semantik lebih cenderung terhadap fakta-fakta tentang dunia. Terdapat berbagai kesulitan di dalam Long Term Memori, yaitu:
Ø  Recall  : mencari informasi dan menimbulkan kembali
Ø  Tip of the tounge phenomenon   : ketidakmampuan untuk menimbulkan kembali informasi yang diketahui
Ø  Retrieval Cue : berupa stimulus yang mendorong untuk menimbulkan kembali informasi dalam LTM
Ø  Flashbub memories : memori terhadap kejadian yang spesifik secara jelas
Ø  Von restore effect : sebuah stimulus yang lebih mudah di recall daripada stimulus yang sederhana
Ø  Soap opera effect : informasi sebelumnya lebih mudah diingat ketika dapat memahami individu
Forgetting (Lupa)
Forgetting memiliki beberapa teori, yaitu :
1.       Teori Motivated Forgetting merupakan proses melupakan hal-hal yang tidak menyenangkan.
2.       Teori Decay adalah sebuah informasi dalam memori dalam bentuk jejak memori yang sering dikenal dengan memory trace atau punah.
3.       Teori Interferensi yang memiliki dua jenis yaitu retro aktif (informasi baru merusak proses mengingat informasi yang telah disimpan) dan pro aktif (informasi yang disimpan dalam memori merusak proses mengingat informasi yang baru saja disimpan).
4.       Teori Retrieval Failure merupakan proses gagal mengingat karena tidak adanya sebuah petunjuk yang memadai.
Sensory Memory dimana informasi tersebut hanya tersimpan kurang dari 10 detik, karena di waktu yang sama   menerima banyak stimulus dari indera lainnya. Misalnya saja dari indera penglihatan atau pendengaran. Oleh karena itu informasi yang   terima tersebut menjadi sangat mudah untuk terlupakan dan menghilang.
Penerimaan informasi baru yang membuat informasi lama terlupakan. Masalah ini termasuk pada forgetting pada jenis Teori Interferensi dimana ada dua jenisnya yaitu retro aktif dan pro aktif, dan masalah termasuk pada Interferensi retro aktif. Dimana informasi yang lama terlupakan karena adanya informasi baru.
                Contohnya disaat saya diberi perintah oleh orang tua saya untuk melakukan sesuatu, namun setelah itu saya bertemu dengan kakak saya dan beliau memberikan perintah di waktu yang bersamaan, terkadang membuat saya lupa akan informasi apa yang harus saya lakukan pada informasi yang awal kali saya terima. Informasi lama yang tertindih dengan informasi baru membuat saya lupa. 
Sulit untuk mengingat namun bagaimana  memasukkan informasi tersebut ke dalam memori  . Walaupun seberapa kuat dan akurat informasi tersebut masuk ke dalam memori  , hal itu tidak memungkiri bahwa jika  memasukkan informasi saja sudah mengalami kesulitan , terlebih lagi jangan berharap akan cukup mudah untuk mengingat kembali informasi tersebut. 
Pemanggilan informasi dari ingatan jangka panjang tanpa mendapat bantuan informasi baru (yang dikirim oleh ingatan sensorik) disebut recalling. Sedang pemanggilan informasi dimana pada saat itu indera mengirim informasi sebagai petunjuk (betapapun kecilnya) disebut : recognition, yang berarti mengenali kembali atau mencocokkan antara obyek yang ada di luar dengan informasi mengenai obyek itu di dalam ingatan. Prinsip-prinsip berikut ini dapat menjelaskan bagaimana proses retrieval terjadi :
-  Penanda mengingat (retrieval cues) :

Teori akses telah menjelaskan bagaimana sistem penyimpanan ingatan. Kunci pembuka file dapat dipandang sebagai penanda atau cue,  jika  ini dapat diingat retrieval akan berhasil dilakukan. Penanda pada recognition adalah objek atau stimulus dari luar, sedang pada recalling penanda ini diperoleh melalui manipulasi mental, berfikir alur mana yang dapat dipakai sebagai jalan membuka akses memori yang diinginkan.  Tersedianya penanda sensasi baru pada rekognisi tidak selalu membuat rekognisi lebih potensial sukses dibanding recalling. Pada kasus tertentu , justru munculnya obyek  yang sangat mirip membuat retrieval menjadi kacau , seperti pada konstruk tes pilihan ganda .

- Analisis perbedaan sebagai pembantu retrieval :

Informasi-informasi yang khas, pengalaman yang menonjol, event yang lain daripada yang lain tersimpan secara khusus pula sehingga relatif lebih mudah dipanggil. Sifat pilah-pilah dari informasi membantu retrieval terhindar dari kontaminasi atau saling kecoh antar informasi.

- Ingatan Semantik :

Informasi kata, konsep, tersimpan dalam suatu jaringan ( net work) yang sangat kompleks. Retrieval  terhadap salah satu unsur dalam jaringan itu dilakukan dengan memperhatikan asosiasi antar kata/konsep, sehingga terjadi mekanisme pencarian informasi dengan memanfaatkan kata atau konsep yang berdekatan sebagai cue.

- Rancangan nemonek (Mnemonic devices) :

Kiat untuk memperkuat retrieval yang dirancang sejak memorisasi, yakni    dengan mengatur materi informasi dengan cue tertentu :

Ø  Nemonek sajak/lagu : materi dimemorisasi dalam bentuk sajak atau dapat dilagukan/dinyanyikan.
Ø   Nemonek akronim : materi-materi lepas diambil huruf pertama atau bagian kata yang menonjol untuk digabung-gabung menjadi kata atau kalimat sebagai cue.
Ø   Nemonek bayangan : meringkas suatu event atau mengganti informasi yang panjang  dengan bayangan gambar/bentuk tertentu.
Ø  Nemonek merangkai : menempatkan materi-materi  menjadi kesatuan simbolik dengan merangkai kedudukan/peran materi-materi tersebut. Misalnya memorisasi bagan struktur organisasi dengan memakai rangkaian tubuh manusia, pimpinan organisasi adalah kepala, sekretariat adalah jantung, bendaharawan adalah perut dan seterusnya.
Ø  Nemonek tempat (nemonek loci) : memasukkan informasi dengan diasosiasikan tempat dimana informasi itu berkait erat.

Comments

Popular Posts