psikologi kognitif menurut pakar psikologi kognitif
Istilah “Cognitive”
berasal dari kata cognition artinya adalah pengertian, mengerti. Kognitif
adalah proses yang terjadi secara internal di dalam pusat susunan saraf pada
waktu manusia sedang berpikir (Gagne dalam Jamaris, 2006). Pengertian yang
luasnya cognition (kognisi) adalah perolehan, penataan, dan penggunaan
pengetahuan (Neisser, 1976). Menurut para ahli jiwa aliran kognitifis, tingkah
laku seseorang/anak itu senantiasa didasarkan pada kognisi, yaitu tindakan
mengenal atau memikirkan situasi dimana tingkah laku itu terjadi.
Istilah kognitif seringkali
dikenal dengan istilah intelek. Intelek berasal dari Bahasa Inggris “intellect”
yang menurut Chaplin (1981) diartikan sebagai:
Ø Proses kognitif, proses
berpikir, daya menghubungkan, kemampuan menilai dan kemampuan mempertimbangkan.
Ø Kemampuan mental atau inteligensi.
Menurut Mahfudin Shalahudin
(1989) dinyatakan bahwa intelek adalah akal budi atau inteligensi yang berarti
kemampuan untuk meletakkan hubungan-hubungan dari proses berpikir.
Jean Piaget mendefinisikan
intellect ialah akal budi berdasarkan aspek-aspek kognitifnya, khususnya
proses-proses berpikir yang lebih tinggi (Bybee dan Sund, 1982). Sedangkan
intelligence atau intelegensi menurut Jean Piaget diartikan sama dengan
kecerdasan yaitu seluruh kemampuan berpikir dan bertindak secara adaptif
termasuk kemampuan-kemampuan mental yang kompleks seperti berpikir,
mempertimbangkan, menganalisis, mensintesis, mengevaluasi, dan menyelesaikan
persoalan-persoalan. Perkembangan kognitif menurut Jean Piaget adalah proses
pemahaman anak-anak berubah mengikuti tahap umur dan pengalaman ( Feldman,1994)
Menurut Resnick (1987) dan John (1997),
kognitif adalah semua proses mental yang terlibat dalam perolehan ,hasil
pngetahuan,penggunaan pengetahuan dan pegawalan proses mental. Informasi yang
diberikan di padankan dan diklasifikasikan
dengan informasiyang tersimpan dalam ingatan jangka pendek dalam jangka
panjang. Informasi baru yang lebih
bermakna ada pada tahap yang tinggi ( Mohd azhar Abd.Hamid,2007).
Menurut Brunner (1966), kognitif adalah
proses internal yaitu pemikiran berbeda dengan tingkah laku dengan tingkah laku
yang boleh dilihat.
Comments
Post a Comment